Selasa, 31 Desember 2013

PROSPEK BISNIS GAHARU

Sebanyak 2000 ton/tahun gaharu memenuhi pusat perdagangan gaharu di Singapura. Gaharu tersebut 70% berasal dari Indonesia dan 30% dari negara Asia Tenggara lainnya. Hutan alam sudah tidak mampu lagi menyediakan gaharu. Gaharu hasil budidaya merupakan alternatif pilihan untuk mendukung kebutuhan masyarakat dunia secara berkelanjutan. Jika satu pohon menghasilkan10kg gaharu (semua kelas), maka diperlukan pemanenan 200.000 pohon setiap tahunnya. Dengan harga dari Rp.500.000 s.d Rp. 30juta/kg tergantung asal spesies pohon dan kualitas pohon. Minyak gaharu yang disuling dari gaharu kelas rendah (kemedangan) memiliki harga mulai dari Rp. 50.000 s.d Rp. 100.000/ml maka keuntungan dari budidaya gaharu dapat mengubah tingkat kesejahteraan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar